WARTASERUNDINGAN.COM – Kondisi jembatan gantung di Desa Sukamenang, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) memprihatinkan.
Lantai jembatan yang terbuat dari kayu ini sudah banyak yang patah dan keropos karena lapuk dimakan usia.
Jembatan gantung ini merupakan akses penyeberangan bagi warga setempat untuk ke kebun.
“Kalau mau ke kebun ya lewat jembatan itu,” kata Nawawi warga setempat, kepada wartawan, Kamis (22/04/2021).
Nawawi mengaku hampir setiap hari jembatan gantung itu dilewati oleh warga di desanya untuk ke kebun.
Menerka yang melintas selalu dihantui rasa ketakutan, was-was saat pulang pergi ke kebun lantaran takut terperosok.
Ia menyebutkan, di seberang jembatan gantung itu memang tidak ada permukiman warga.
“Di seberangnya itu hanya kebun, kebun karet, kebun sayur dan kebun buah-buahan, milik warga” ungkapnya.
Meski tak ada perkampungan warga kata dia, tapi setiap harinya banyak warga melewati jembatan tersebut.
Ia berharap, pemerintah memperbaiki jembatan di desanya itu, sehingga warga tidak merasa ketakutan lagi saat menyeberang.
“Tiap hari banyak orang lewat sini. Harapan kami sebagai warga tentu pengen diperbaiki,” ujarnya.
Sementara Kepala Desa Sukamenang, Jamel Abdul Rejab mengaku jembatan gantung itu sudah diusulkan ke pemerintah daerah untuk dibangun.
“Sudah diusulkan di tahun 2018 lalu, namun hingga kini belum dapat perbaikan,” katanya.
Ia menyebutkan, kondisi jembatan gantung di desanya itu sejak tiga tahun lalu sudah lapuk dan butuh perbaikan.
Ia mengungkapkan, jika banyak warganya menggantungkan hidup dengan berkebun dan melewati jembatan gantung itu setiap harinya.
Untuk itu, ia akan berusaha kembali mengusulkan kepada pemerintah Kabupaten maupun pemerintah provinsi agar jembatan itu segera mendapat perbaikan.
“Kami akan berusaha, agar segera mendapat perbaikan, dibangun seperti jembatan di desa lainnya menggunakan plat baja,” katanya. (Jadidi)