WARTASERUNDINGAN.COM – Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Darmawan Prasodjo berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit.
Kedatangan Darmawan Prasodjo dan jajaran direksi PLN itu untuk meninjau langsung kondisi kelistrikan di RSUD milik pemerintah Kabupaten Muratara itu.
Dalam jumpa pers Darmawan menyampaikan bahwa kedatangannya ke RSUD Rupit untuk melakukan tindak lanjut dari arahan presiden RI Joko Widodo.
Ia berkata presiden Joko Widodo menghubungi dirinya dan menyampaikan temuan beliau tentang kurangnya pasokan listrik di RSUD Rupit.
“Dua hari lalu pak presiden meninjau RSUD Rupit, beliau menemukan pasokan listrik di RSUD yang kurang, Beliau menelpon saya, saya dan jajaran direksi hari ini hadir, langsung kita petakan semua persoalan dan kita selesaikan dengan cepat,” Kata Dirut PLN itu.
Ia menambahkan dalam mengatasi permasalahan pasokan listrik di RSUD Rupit, pihaknya memasang alat penstabil tegangan listrik dan menambah kabel penyulang dan dibuat dengan sistem change over.
“Persoalannya kan listrik sering turun ketika beban tinggi, jadi kita tambah kabel penyulang, beban tinggi kita pecah, juga dipasang kabel penyokong bila satu masti satu langsung hidup sistem change over,” Jelas ia.
Selain tentang kelistrikan di RSUD Rupit Darmawan juga menegaskan bahwa PLN akan mendukung pembangunan di Kabupaten Muratara dengan meningkatkan keandalan listrik di Muratara.
“Bukan hanya di RSUD saja, muratara ini berkembang pesat, jadi listrik harus ditingkatkan kehandalan, akan kita bangun gardu induk, kita sudah berkomunikasi dengan bapak bupati,” Kata ia.
Sementara itu Bupati Muratara H Devi Suhartoni menyampaikan ucapan terimakasih karena Dirut PLN telah turun langsung mengatasi persoalan kelistrikan di Muratara.
Bupati mengaku bahagia karena akan dibangun Gardu induk di Muratara, pihaknya berjanji akan mensuport proses perjalanan pembangunan GI hingga selesai.
“Terimakasih, kami sangat senang sangat bahagia, pembangunan GI tetap ditempat lama di simpang kabu, kita akan mensuport, tahun depan diusahakan selesai,” Kata Devi. (Jadidi)