Warta Serundingan Portal berita terdepan dan terpercaya
Related Articles
WARTASERUNDINGAN.COM – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Muratara Marlinda Sari mengakui telah menerima informasi tentang temuan BPK.
Hal itu terkait indikasi kelebihan bayar Pembangunan Puskesmas Rupit, Puskesmas Karang Dapo, dan Gedung Rawat inap RSUD Rupit.
Marlinda mengaku jika dua dari tiga kegiatan yang menjadi temuan sudah diselesaikan oleh pihak rekanan.
“Tinggal satu lagi, kalau dua lainnya sudah selesai, kerugian sudah dikembalikan oleh pihak rekanan,” Kata Marlinda saat dibincangi beberapa waktu lalu.
Ia juga mengatakan untuk satu temuan yang belum diselesaikan, saat ini masih dalam proses, dan kegiatan yang belum merupakan kegiatan pembangunan Puskesmas Rupit.
Sementara itu, Kepala BPKAD Muratara Duman Fahsal melalui Kabid Pembendaharaan Sukarmin, dikonfirmasi di ruangannya. Selasa, (13/07/2020) membantah bila sudah ada pengembalian atas temuan tersebut.
Sukarmin mengatakan bila benar sudah diselesaikan maka bukti bayar pastilah sudah sampai ke pihaknya selaku Pembendaharaan.
“Belum ada, sampai kini belum masuk bukti bayar nya, kalau benar pastinya sudah sampai disini,” kata Sukarmin.
Untuk diketahui, dari ketiga proyek itu Laporan Hasil Pemeriksaan BPK kelebihan bayar sebesar Rp, 191.277.714.
Dengan rincian kelebihan bayar Pembangunan Gedung Rawat Inap RSUD Rupit sebesar Rp. 147.243.755, Puskesmas Rupit Rp. 23.208.580 Puskesmas Karang Dapo Rp. 20.825.379. (Tim)
