Warta Serundingan Portal berita terdepan dan terpercaya
Related Articles
WARTASERUNDINGAN.COM — Warga Rawas Ulu kembali menggelar aksi damai menuntut pemerintah daerah mengambil langkah tegas agar air Sungai Rawas kembali jernih.Tidak hanya berorasi, massa juga memblokir salah satu jembatan yang menjadi akses menuju wilayah Ulu Rawas.
Untuk mencegah kemacetan dan mendengar langsung aspirasi warga, Anggota DPR RI asal daerah pemilihan Sumsel I sekaligus putra asli Muratara, Fauzi H. Amro, turun langsung ke lokasi demo.Kehadiran Fauzi disambut antusias masyarakat yang langsung menyampaikan tuntutan.
“Kami minta air Sungai Rawas dijernihkan. Alat-alat untuk pertambangan emas tanpa izin (PETI) yang menyebabkan air keruh harus segera dikeluarkan dari hulu,” ujar salah satu perwakilan massa.
Menanggapi hal tersebut, Fauzi mengungkapkan dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Dalam waktu dekat, camat dan kepala desa di wilayah yang diduga terdapat aktivitas PETI akan dipanggil untuk membahas penertiban.
“Pemanggilan ini untuk meminta agar alat yang digunakan pelaku tambang emas tanpa izin segera dibawa keluar. Jika tidak diindahkan, pihak kepolisian akan turun langsung ke lapangan dengan membawa mobil derek supaya alat berat bisa langsung dikeluarkan,” tegas Fauzi di hadapan warga.
Fauzi menyebut aksi warga ini bukan yang pertama, namun ia menilai Pemda Muratara sudah menunjukkan keseriusan. “Alat sudah ada yang keluar, tapi masih ada yang bertahan di hulu. Pemda serius, tinggal pelaksanaannya,” ujarnya.
Ia juga menegaskan aturan distribusi bahan bakar di Ulu Rawas. “Pertalite boleh masuk, tapi solar yang digunakan untuk alat tambang ilegal tidak boleh,” tegasnya.
Fauzi memastikan dirinya berkomitmen penuh menyelesaikan persoalan air keruh ini. “Saya beri waktu dua minggu. Kalau air Sungai Rawas belum juga jernih, saya akan bawa masalah ini ke pusat dan menyurati komisi di DPR RI. Saya juga akan bersurat ke Polda untuk bertindak,” ujarnya.
Dengan ultimatum ini, Fauzi berharap langkah cepat dapat diambil oleh semua pihak terkait agar kondisi Sungai Rawas kembali normal dan keresahan warga berakhir. (Jadidi)
