Home / Daerah / Surat Terbuka Rocky Kaprawi : Seruan untuk Bawaslu Kabupaten Muratara dalam Mengawasi Pilkada dan menciptakan pilkada damai

Surat Terbuka Rocky Kaprawi : Seruan untuk Bawaslu Kabupaten Muratara dalam Mengawasi Pilkada dan menciptakan pilkada damai

MURATARA – Rocky Kaprawi, seorang pemuda berprestasi dari Desa Batu Gajah, menyampaikan surat terbuka kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).

Surat tersebut berisi seruan kepada Bawaslu untuk menjalankan perannya dalam memastikan proses Pilkada di daerah tersebut berlangsung dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Dalam suratnya, Rocky, yang merupakan perwakilan Pemuda Berprestasi Sumatera Selatan pada tahun 2023, mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi kampanye di Muratara yang dianggapnya semakin jauh dari esensi demokrasi.

Ia menyoroti fenomena kampanye yang diwarnai dengan perilaku saling menghujat antar pendukung pasangan calon, baik secara langsung maupun di media sosial.

“Banyak kegiatan kampanye yang seharusnya menjadi ajang adu gagasan dan visi, namun justru diwarnai dengan saling serang dan fitnah,” tulis Rocky.

Menurutnya, hal tersebut berpotensi merusak kualitas demokrasi di Muratara, serta mencederai semangat pemilu yang seharusnya menciptakan kompetisi yang sehat.

Rocky juga menyinggung peristiwa pada 23 September 2024, di mana terjadi keributan fisik antara pendukung pasangan calon. Kejadian tersebut tidak hanya viral di media sosial, tetapi juga membuat kabupaten Musi Rawas Utara disebut-sebut sebagai “Zona Merah Pilkada.” Menurut Rocky, kondisi ini memprihatinkan dan dapat mencoreng citra demokrasi di wilayah tersebut.

“Masyarakat menyaksikan video-video kekerasan yang beredar, membuat Muratara menjadi sorotan negatif. Saling serang antar pendukung, baik di dunia nyata maupun di media sosial, memperburuk keadaan,” tegasnya.

Rocky dalam suratnya mempertanyakan peran Bawaslu yang dianggap belum tegas dalam menangani pelanggaran-pelanggaran selama proses kampanye. Ia mendesak Bawaslu untuk menjalankan fungsinya dengan lebih aktif dan tidak hanya menunggu laporan dari masyarakat.

“Bawaslu harus menunjukkan keberanian dan ketegasan dalam mengawasi dan menegakkan keadilan pemilu. Jika hanya berpangku tangan, fungsi pengawasan akan hilang,” katanya.

Ia pun memberikan beberapa rekomendasi kepada Bawaslu Muratara, antara lain agar bersikap tegas terhadap pelanggaran kampanye, meningkatkan patroli pengawasan, serta melakukan mediasi antara pasangan calon untuk menjaga suasana kampanye tetap damai.

Selain itu, ia juga mengajak Bawaslu untuk menguatkan peran pengawas di tingkat kecamatan dan desa, sehingga setiap pelanggaran dapat ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Saya menulis surat ini murni dari hati nurani, tanpa kepentingan pihak manapun, sebagai bentuk kecintaan saya kepada Kabupaten Musi Rawas Utara,” ungkap Rocky

Dalam akhir suratnya. Ia berharap bahwa Bawaslu Muratara dapat menjawab keresahan masyarakat dan berperan aktif dalam menciptakan Pilkada yang bersih, adil, dan bermartabat.

Rocky menutup suratnya dengan harapan bahwa Pilkada pada 27 November 2024 mendatang dapat menghasilkan pemimpin yang membawa Musi Rawas Utara ke arah yang lebih baik, serta mewujudkan kehidupan yang adil, makmur, dan sejahtera bagi seluruh masyarakat.

“Pemimpin yang terpilih nanti adalah pilihan rakyat, dan siapa pun itu, merekalah yang akan menahkodai Kabupaten ini,” pungkasnya, sembari mengirimkan doa bagi Bawaslu agar dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya. (Rls)

About Warta Serundingan

Mengabarkan Seputar Bumi Beselang Serundingan

Check Also

Dilantik Sebagai DPRD Muratara, Ekien Ucapkan Terima Kasih kepada Pendukungnya dan Berjanji Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

WARTASERUNDINGAN.COM – Ekien resmi dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *