WARTASERUNDINGAN.COM – Aktivis antikorupsi di Sumatera Selatan berencana menggelar aksi damai di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan, pada Selasa (21/10/2025).
Aksi ini digelar untuk mendesak Kejati segera mengusut dugaan praktik korupsi di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang ditaksir merugikan keuangan negara hingga miliaran rupiah.
Kegiatan yang akan diikuti sekitar 100 peserta ini digagas oleh pegiat antikorupsi dari berbagai elemen masyarakat.
Dalam aksinya nanti, massa akan menuntut Kejati Sumsel untuk segera menindaklanjuti dan memproses hukum temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait dugaan penyimpangan anggaran di Setda Muratara.
Para aktivis juga mendesak agar Kejati segera mengevaluasi hasil temuan BPK, serta memanggil dan memeriksa sejumlah pejabat terkait, termasuk Kabag Umum, PPK, PPTK, dan Bendahara pengeluaran di bidang yang diduga bermasalah.
Selain itu, mereka meminta Sekretaris Daerah dan Bupati Muratara untuk segera mengevaluasi serta mencopot pejabat-pejabat yang diduga terlibat, demi menjaga integritas pemerintahan dan memastikan tata kelola anggaran berjalan bersih dan profesional.
“Aksi ini bentuk keprihatinan kami terhadap praktik korupsi yang terus terjadi di daerah. Kami ingin penegak hukum bertindak tegas tanpa pandang bulu,” ujar Didink, salah satu koordinator aksi, dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (19/10/2025).
Aksi damai ini dijadwalkan berlangsung secara tertib dan akan mendapat pengawalan dari aparat kepolisian untuk menjaga ketertiban umum. (Rls)