Home / Daerah / Polisi Ungkap Alasan Istri yang Disiram Air Keras Minta Cerai ke Pelaku

Polisi Ungkap Alasan Istri yang Disiram Air Keras Minta Cerai ke Pelaku

Jakarta – Seorang wanita berinisial RA disiram air keras oleh suaminya di Kalibata, Jakarta Selatan. Polisi mengungkap alasan istri yang disiram air keras meminta cerai terhadap pelaku.

Kanit Polsek Pancoran, Iptu Wahidin menjelaskan bahwa korban dan pelaku telah melakukan pernikahan siri sejak 4 bulan lalu. Namun, kata dia, hubungan keduanya tidak direstui oleh orang tua dari pelaku.

“Karena waktu istrinya diajak pulang ke Lampung minta izin ke orang tua laki-laki. Orang tua laki-laki nggak merestui,” kata Wahidin kepada detikcom, Rabu (6/5/2020).

Wahidin menyebut saat keduanya kembali ke Jakarta menjadi sering cek-cok. Menurutnya, pelaku tetap ingin mempertahankan hubungannya tanpa restu orang tua berbeda keinginan dengan korban.

“Ini kan mereka nikah tapi nggak disetujui sama orang tua laki-laki. Ditanya (sama korban) emang orang tua udah setuju kita berumah tangga? Kalau setuju ya.. malah dia (pelaku) ya udah nggak usah ngurusin orang tuanya. Terus si cewek ya udah nggak bisa, akhirnya terjadi percek-cokan seperti itu,” jelasnya.

Pada hari penyiraman air keras itu, pelaku hendak menjemput korban di Stasiun Duren Kalibata. Pelaku, kata dia, ingin menyelesaikan permasalahannya dengan korban secara baik-baik tak direspon baik oleh korban.

“Iya dia pulang kerja di jemput di stasiun. Diajak menyelesaikan permasalahannya baik-baik, sampai nongkrong di depan Kampus Trilogi ya dia kalau orang tua menyetujui ya harus izin dulu kalau mau rujuk. Kalau nggak ya nggak mau. Terus laki-laki kesal langsung disiram,” katanya.

Seperti diketahui, penyiraman air keras ini dipicu permasalahan rumah tangga. Pelaku yang merupakan suami dari korban tak terima karena diminta bercerai.

“Itu suaminya nggak mau dicerai,” kata Kapolsek Pancoran Kompol Johanis Soeprijanto saat dihubungi detikcom, Senin (4/5).

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (2/5), pukul 16.35 WIB, di Jalan Duren Tiga, Duren Tiga, Pancoran, Jaksel, tepatnya di depan Kampus Trilogi. Saat itu, korban dijemput oleh suaminya di depan Stasiun Duren Kalibata.

sumber : detiknews

Check Also

Pemda Muratara Akan Gelontorkan Anggaran Sebesar Rp 78 Milyar untuk Perbaikan Infrastruktur di Kecamatan Karang Jaya

WARTASERUNDINGAN.COM – Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) akan gelontorkan anggaran sebesar Rp 78 milyar …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *