Warta Serundingan Portal berita terdepan dan terpercaya
WARTASERUNDINGAN.COM – Infrastruktur di sejumlah desa terpencil maupun pedalaman tanah air masih menjadi sesuatu yang belum tersentuh.
Salah satunya di rompok sungai cinau Kelurahan Muara Kulam, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Masyarakat di wilayah ini harus bertaruh dengan maut ketika melalukan aktivitas, hal itu dikarenakan ditempat mereka belum ada jembatan.
Sehingga mereka harus menyebrangi sungai dengan arus yang deras untuk beraktifitas, termasuk pelajar yang ingin bersekolah.
Hal itulah yang menginspirasi Koko Triantoro untuk membuat Jembatan Gantung bagi masyarakat disana.
Dibantu masyarakat dan tim Vertical Rescue dari bandung jembatan di rompok sungai cinau berhasil dibangun dan telah diresmikan.
“Alhamdulillah jembatan sudah selesai dibangun dan masyarakat sudah bisa memanfaatkannya,” kata Koko kepada wartaserudingan.com, Jum’at. (04/02/2022).
Jembatan itu berhasil dibangun tampa menggunakan anggaran dari pemerintah, melainkan dana hasil sumbangan yang dikumpulkan melalui yayasan Sahabat Pedalaman.
“Biayanya hasil penggalangan dana melalui yayasan, dan pengerjaan selama sebelas hari,” jelasnya.
Koko Triantoro merupakan relawan negeri, ia sudah lima tahun bergerak di daerah pedalaman indonesia, Khusunya Kabupaten Muratara.
Dalam waktu lima tahun, guru di SDN Embacang Lama, Kecamatan Karang Jaya ini sudah banyak menjalankan program bantuan, mulai dari kesehatan, infrastruktur pedalaman maupun bantuan untuk masyarakat lainnya. (Jadidi).
