Home / Daerah / Kian Resah Sungai Rupit tak Kunjung Jernih, Warga Do’akan Pelaku Pencemaran Terkena Azab

Kian Resah Sungai Rupit tak Kunjung Jernih, Warga Do’akan Pelaku Pencemaran Terkena Azab

WARTASERUNDINGAN.COM – Hingga kini kondisi air sungai Rupit, di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) semakin keruh dan berlumpur, Sabtu (06/02/2021).

Hal itu membuat warga kian resah, karena air sungai yang menjadi penumpang kebutuhan rumah tangga bagi warga yang tinggal di aliran itu tak kunjung menjadi jernih.

Padahal pemerintah kecamatan dan stakeholder terkait sudah melakukan peninjauan ke lokasi kegiatan tambang emas mesin dompeng ilegal ulu sungai tiku yang diduga menjadi penyebab utama.

Usaha dari pemerintah itu nampaknya masih belum memberikan dampak berarti dari kondisi pencemaran air sungai rupit.

Karena usaha dari pemerintah tak memberikan dampak, warga berharap azab menimpa kepada pelaku usaha yang melakukan pencemaran, karena sudah zolim terhadap banyak warga.

“Semoga azab segera datang untuk kalian para perusak lingkungan,” kata Taufik Ismail di akun media sosialnya.

Ia juga mengatakan jika warga sudah tidak tahu harus mengadu kepada siapa siapa lagi, karena usaha mereka selama ini tak memberi dampak, apalagi kini penyakit gatal gatal sudah menyerang warga yang diduga akibat sungai yang tercemar.

Hal senada juga disampaikan Sobardi, di akun sosial media nya Sobardi berkata jika tidak ada yang mampu menghentikan perbuatan pelaku pencemar sungai.

Tapi ia meminta pelaku pencemar berfikir, jika ada ribuan manusia yang tersiksa karena kondisi air sungai yang tercemar itu.

“Tidak ada yang mampu menghentikan perbuatan kalian, tapi berfikirlah jika ada ribuan manusia yang tersiksa oleh perbuatanmu,” kata Sobardi, (Cw1)

Check Also

Mulai Distribusikan Logistik Pemilu 2024, Ketua KPU Muratara Berharap Pendistribusian Berjalan Lancar

WARTASERUNDINGAN.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) mulai distribusikan logistik Pemilihan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *